Apakah Memiliki iPhone Tanda Kekayaan Paling Populer?

Sebuah makalah baru dari Biro Riset Ekonomi Nasional, disorot oleh Business Insider, bertujuan untuk membuat kesimpulan demografis berdasarkan perilaku konsumen dan konsumsi media. Menurut penelitian, iPhone adalah simbol status kekayaan paling populer…

Makalah ini berasal dari ekonom Universitas Chicago Marianne Bertrand dan Emir Kamenica:

Kami menganalisis tren temporal dalam kesenjangan budaya antara kelompok di Amerika Serikat sebagaimana ditentukan oleh pendapatan, pendidikan, jenis kelamin, ras, dan ideologi politik.

Kami mengukur jarak budaya antara dua kelompok seperti kemampuan individu untuk menyimpulkan pengelompokan berdasarkan (i) konsumsi media, (ii) perilaku konsumen, (iii) waktu yang dihabiskan menggunakan penggunaan atau (iv) sikap sosial.

Dalam penelitian mereka, Bertrand dan Kamenica menemukan bahwa tidak ada merek pribadi yang dapat memprediksi “penghasilan tinggi” selain memiliki iPhone. “Dari semua tahun dalam data kami, tidak ada merek pribadi yang lebih memprediksi pendapatan daripada memiliki Apple iPhone pada 2016,” tulis surat kabar itu.

Artikel tersebut menjelaskan bahwa memiliki iPhone memberi para peneliti peluang 69,1 persen untuk menyimpulkan dengan benar bahwa pemiliknya disebut “berpenghasilan tinggi.” Para peneliti menggambarkan pendapatan tinggi sebagai “dalam kelompok pendapatan teratas untuk rumah tangga dalam kategori itu”.

Menurut penelitian tersebut, memiliki iPad juga bisa menjadi indikator kekayaan yang baik, meskipun pada tingkat yang sedikit lebih rendah yaitu 66,9 persen. Memiliki ponsel Android memberi para peneliti peluang 59,5% untuk memprediksi kekayaan dengan benar:

“Mengetahui apakah seseorang memiliki iPad pada tahun 2016 memungkinkan kami untuk menebak dengan benar apakah orang itu berada di kuintil pendapatan teratas atau terbawah, 67% dari waktu,” tulis mereka. Studi tersebut juga menemukan bahwa memiliki ponsel Android atau menggunakan Verizon juga merupakan salah satu indikator terkuat bahwa seseorang memiliki pendapatan tinggi.

Tentu saja, ada kekhawatiran dengan jenis penelitian ini. Makalah ini menggabungkan data dari Mediamark Research Intelligence, yang memiliki ukuran sampel 6.394.

Anda dapat menemukan detail lebih lanjut di Business Insider, sedangkan dokumentasi lengkapnya tersedia di sini.

Sumber: 9to5mac

Pos terkait

Back to top button