Mengikat pengguna lebih cenderung memiliki harga diri yang lebih rendah, kata penelitian

Mengikat pengguna lebih cenderung memiliki harga diri yang lebih rendah, kata penelitian 1

Pengguna Tinder memiliki harga diri yang lebih rendah daripada bukan pengguna, menurut sebuah penelitian oleh para psikolog.

Para peneliti di University of North Texas bertanya kepada 1.044 wanita dan 273 pria tentang penggunaan aplikasi kencan mereka. Mereka juga ditanyai pertanyaan tentang citra tubuh mereka, objektifikasi yang dirasakan dan kesejahteraan psikologis.

Temuan menunjukkan bahwa pengguna Tinder kurang puas dengan tubuh dan penampilan mereka, lapor BBC.

Dr Jessica Strubel, yang ikut memimpin penelitian, mengatakan aplikasi populer, yang melibatkan "menggesek" kanan atau kiri pada profil berbasis foto untuk memilih atau menolak tanggal yang mungkin, membuat pengguna merasa "kehilangan hubungan pribadi dan sekali pakai".

Penggunaan teratur aplikasi "surealis" ini "terkait dengan ketidakpuasan tubuh, rasa malu tubuh, pemantauan tubuh, internalisasi harapan masyarakat akan kecantikan [dan] membandingkan diri secara fisik dengan orang lain", tambahnya.

Rekan penulis Trent Petrie mengatakan ini mempengaruhi kedua jenis kelamin. "Efek negatif yang dialami wanita cukup konsisten selama 40, 50 tahun, pria mungkin sekarang alami," katanya.

Psikolog Helga Dittmar, dari University of Sussex, mengatakan: "Kami sudah memiliki masalah kesehatan mental yang meningkat terkait dengan citra dan penampilan tubuh, dan menarik bagi lawan jenis. Ini adalah spiral ke bawah."

Namun, The Guardian mengatakan beberapa ahli telah memperingatkan bahwa ukuran sampel penelitian ini kecil dibandingkan dengan perkiraan terbaru dari 50 juta pengguna Tinder. Peneliti juga tidak membahas apakah orang dengan persepsi diri negatif tertarik secara tidak proporsional ke aplikasi, atau jika penggunaan aplikasi itu sendiri menurunkan harga diri mereka.

Pos terkait

Back to top button