Niantic sedang berburu curang Pokémon Go dan Harry Potter Wizards Unite

Niantic Labs, perusahaan yang bertanggung jawab atas permainan Pokemon Go dan Harry Potter: Wizards Unite, telah mengintensifkan pertempurannya melawan para penipu yang hadir dalam permainan mereka. Dalam sebuah posting di blognya, pengembang mencantumkan langkah-langkah utama yang diambilnya untuk membuat game lebih "menyenangkan dan adil."

Sebagai permulaan, perusahaan mengumumkan bahwa kebijakan tiga serangan, yang sudah ada di Pokémon Go, juga berlaku untuk permainan lainnya, termasuk Harry Potter: Wizards Unite. Seperti namanya, langkah itu meluncurkan tiga peringatan disertai dengan penangguhan bagi siapa saja yang melanggar aturan dalam permainan. Jika perilaku buruk berlanjut setelah "tunda telinga", tagihannya akan dibasmi.

(Sumber: Poligon / Reproduksi)

Selain memperpanjang hukuman, Niantic Labs juga mengungkapkan bahwa mereka telah meningkatkan hukumannya smartphones di-root atau di-jailbreak, solusi yang biasanya digunakan untuk menjalankan versi atau cheat aplikasi yang dimodifikasi, seperti mengubah lokasi GPS.

Menurut pengembang, game akan berhenti bekerja pada perangkat yang dimodifikasi. Artinya, bahkan pengguna yang telah melakukan root atau jailbreak tanpa bermaksud menipu harus kehilangan akses ke game Niantic Labs mulai sekarang.

Untuk menunjukkan bahwa pihaknya bekerja untuk memerangi curang, perusahaan juga telah mengungkapkan sejumlah tindakannya. Niantic Labs mengatakan telah mengajukan tuntutan hukum terhadap lebih dari 500.000 akun yang telah berselingkuh di Pokémon Go dan Harry Potter: Wizards Unite.

Sumber: MacStories / Reproduksi

Bahkan Ingress, pertandingan besar pertama perusahaan, juga sedang melalui proses pembersihan. Niantic Labs melarang 22.000 akun game yang terlibat dalam aktivitas ilegal, seperti perdagangan item dalam game.

Akhirnya, pengembang juga merekomendasikan agar pengguna tidak menggunakan edisi yang dimodifikasi dari permainan perusahaan dan selalu mencari versi asli dari aplikasi, untuk menghindari risiko ditangguhkan.

Pos terkait

Back to top button