Kecerdasan buatan membantu mengidentifikasi tersangka pembunuhan

Meningkatnya penggunaan kecerdasan buatan secara global cukup kontroversial di dunia teknologi. Beberapa percaya bahwa penggunaannya akan mengarah ke dunia yang lebih efisien dan aman, sementara yang lain percaya bahwa itu akan membawa kita ke masyarakat Orwellian atau lebih buruk, di mana robot bisa berbalik melawan kita suatu hari nanti.

Dalam sebuah laporan baru dari TheNextWeb, diindikasikan bahwa seorang pria dari Tiongkok ditangkap atas dugaan pembunuhan berdasarkan identifikasi dengan Inteligensi Buatan.

Tersangka akan berdebat dengan pacarnya karena alasan keuangan dan akan membunuhnya. Kemudian, dikatakan bahwa ia membawa tubuhnya dengan cara tertentu ke mesin pinjaman otomatis, dengan gagasan mengambil pinjaman atas namanya.

Mesin menggunakan Inteligensi Buatan dan pemindaian wajah untuk melanjutkan dengan aplikasi pinjaman, tetapi si pembunuh diduga memiliki kerumitan: pemohon harus berkedip. Ini jelas sulit. Selain itu, ini adalah verifikasi tahap kedua, karena AI mengalami komplikasi karena suara pelamar tidak terdengar feminin.

Oleh karena itu, AI menandai permintaan percobaan sebagai kemungkinan penipuan. Kemudian, kamera-kamera terdekat diperiksa, dan polisi meminta pencarian dan penangkapan pria tersebut.

Beberapa orang mempertanyakan kepekaan sistem AI untuk meminjam. Banyak yang tidak tahu teknologi ini, tetapi ternyata itu berfungsi sempurna untuk mendeteksi penipuan.

Apa pendapat Anda tentang penggunaan Inteligensi Buatan ini?

Sumber: Eteknix

Pos terkait

Back to top button