Lion Air Investigasi Hack Yang Mengompromikan Data Penumpang

PT Lion Mentari Airlines, maskapai swasta terbesar di Indonesia, sedang menyelidiki pelanggaran yang menyebabkan data pribadi penumpang tentang unit Malaysia dan Thailandnya bocor secara online.

Informasi penumpang Malindo Airways, yang dihosting di layanan berbasis cloud, mungkin telah dikompromikan, kata operator itu dalam sebuah pernyataan. Malindo bekerja dengan penyedia layanan datanya Amazon Layanan Web dan mitra e-commerce, GoQuo, untuk menyelidiki pelanggaran tersebut.

"Kami masih menyelidiki sejauh mana masalah ini," kata Daniel Putut, seorang direktur di perusahaan penerbangan Indonesia, melalui telepon. "Itu hanya memengaruhi operasi Malaysia dan Thailand."

Maskapai telah menjadi subjek dari beberapa pelanggaran data profil tinggi dalam beberapa tahun terakhir, dengan ratusan ribu pelanggan British Airways dan Delta Air Lines memiliki informasi mereka diretas sejak 2018. Pada bulan Oktober, Cathay Pacific Airways Hong Kong mengungkapkan bahwa peretas mengakses informasi pribadi pada 9,4 juta pelanggan, menjadikannya pelanggaran data maskapai terbesar di dunia pada saat itu.

Malindo tidak menyimpan rincian pembayaran apa pun, katanya dalam pernyataan itu. Maskapai itu memberi tahu otoritas terkait termasuk CyberSecurity Malaysia tentang pelanggaran tersebut, katanya.

© 2019 Bloomberg LP

Pos terkait

Back to top button