Pengertian HTTPS Beserta Fungsi dan Perbedaannya dengan HTTP

Pengertian HTTPS

HTTPS merupakan singkatan dari Hypertext Transfer Protocol Secure adalah sebuah protocol komunikasi dalam suatu jaringan internet dengan keamanan yang lebih terjamin. Disebut lebih aman karena suatu perintah atau data yang dikirim melalui HTTPS ini dilindungi dengan sistem enkripsi sehingga menyulitkan hacker untuk membobol atau mencurinya.

Pengertian HTTPS merupakan gabungan dari HTTP dengan SSL (Secure Socket layer) atau TSL (Transport Layer Security) protocol dan saat ini banyak perusahaan juga mulai menggunakan nya untuk mengamankan data yang disimpan atau akan dikirim.

Tidak hanya dipakai oleh perusahaan, mulai dari blog, toko online hingga website pemerintahan juga mulai menggunakan HTTPS dengan alasan keamanan dan data yang lebih valid. Untuk mengetahui penggunaan HTTPS ada pada website atau tidak dapat dilihat dari URL nya yakni seperti https://namadomain.com atau https://www.blogger.com.

Fungsi HTTPS

Pengertian HTTPS dan Fungsinya

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa pemakaian HTTPS dalam website ditujukan agar memberi keamanan pada data yang dikirim. Contohnya adalah ketika anda login atau masuk menggunakan media social seperti Facebook, Twitter dan lain – lain, pasti sebelumnya menulis username dan password anda.

Ketika menekan tombol Enter atau Login maka secara otomatis data username dan password dikirim ke server, disinilah saat – saat paling rawan terjadi pembobolan. Akan tetapi dengan adanya HTTPS hal seperti itu dapat diminimalisir karena data akan dienkripsi dulu sebelum dikirim dan ketika sampai server akan dikembalikan lagi.

Data yang dienksripsi itu mungkin masih dapat dibobol tapi karena berupa tulisan acak tentunya sulit dibaca oleh siapapun sebelum diterjemahkan. Jenis enkripsi yang biasanya digunakan adalah base64 decode. Dan apabila diterjemahkan pun juga belum tentu hasilnya sesuai dengan data asli.

Fungsi lain yang bisa didapatkan dari penggunaan HTTPS adalah memberikan integritas suatu data atau informasi dalam website. Misalnya ketika anda sedang mengirim pesan melalui Email atau social media, data yang dikirim bisa saja dibobol dan diubah sehingga ketika sampai ke pembaca akan terjadi kesalah – pahaman.

Pengertian HTTPS adalah

Namun jika menggunakan HTTPS maka aktifitas anda tidak akan terdeteksi oleh para pembobol dan apabila diketahui sekalipun keamanan data akan tetap terjaga karena sudah terlindungi dan tidak dapat dirubah selama perjalanan ke server.

Terakhir adalah fungsi autentikasi, dimana ini adalah perjalanan akhir data anda sebelum akhirnya diterima server untuk kemudian diproses lagi. Disini server akan memastikan apakah data sudah benar – benar valid ataukah tidak.

Kalau valid maka data akan diterima sedangkan jika tidak valid (bukan data anda) maka server akan menampilkan pesan error kepada anda. Dengan HTTPS maka anda tidak perlu mengkhawatirkan hal ini karena HTTPS sudah menjamin keamanan data dari Man In The Middle (MITM) yakni definisi dari penyerang data yang berada ditengah – tengah perjalanan.

Perbedaan HTTP dan HTTPS

Bagi kebanyakan orang mungkin menganggap bahwa HTTP dan HTTPS tidak banyak berbeda mengingat dari segi penulisan hanya bertambah huruf “S” saja yang mewakili kata “Secure”.

Jika ditinjau dari etimologi bahasa mungkin penggunaan HTTPS lebih aman dari pada HTTP namun lebih dari itu sebenarnya masih perbedaan dari dua jenis penggunaan URL ini. Langsung saja ulasan lengkap nya dapat disimak dibawah ini:

Pengertian HTTPS dan Perbedaannya dengan HTTP

Pertama dari penulisan sudah terlihat jelas bahwa HTTP merupakan singkatan Hypertext Transfer Protocol dan memiliki definisi sebagai sebuah protocol untuk komunikasi antar sistem yang berbeda. Sedangkan HTTPS merupakan singkatan dari Hypertext Transfer Protocol Secure sehingga dapat didefinisikan sebagai protocol komunikasi antar sistem yang berbeda dan aman.

Untuk browser Google Chrome, Mozilla dan lainnya bisa dilihat ketika website memakai HTTP maka pada URL bagian depannya tertulis keterangan “Not Secure” atau tulisan “https” dengan maksud memberi peringatan bahwa web yang anda kunjungi tidak aman. Sedangkan pada website yang menggunakan HTTPS pada bagian depan URL terdapat symbol gembok berwarna hijau atau nama perusahaan resmi sebagai indikasi bahwa proses pertukaran data lebih aman dan terjaga karena melalui enkripsi terlebih dahulu.

Dari segi SEO saat ini juga lebih berpihak ke website yang menggunakan HTTPS. Jadi bagi anda yang ingin blog atau marketplace nya berada di rangking teratas maka salah satu solusinya mulai mengganti protocol yang awalnya HTTP menjadi HTTPS dengan tambahan biaya juga pastinya.

Pada HTTP dan HTTPS juga memiliki cara kerja yang tidak sama. Pada umumnya cara kerja HTTP adalah klien membuat sambungan dengan mengklik tautan atau tombol tertentu dan otomatis memberi perintah ke web server. Terakhir perintah atau file akan dikirim kembali ke klien dan pengguna. Pada HTTPS kurang lebih caranya sama namun terdapat penambahan alur berupa validasi pada website untuk mengetahui valid atau tidaknya (seringkali dinamakan SSL Handshake).

Biasanya pada web yang menggunakan HTTPS terdapat fungsi standard untuk redirect ketika anda menuliskan “HTTP://” maka akan dialihkan menjadi “HTTPS://”. Sedangkan pada HTTP tidak akan dijumpai fungsi seperti demikian. Pada port default HTTP biasanya menggunakan 80 sedangkan di HTTPS port yang digunakan adalah 443.

Itulah pengertian HTTPS beserta fungsi dan perbedaannya dengan HTTP. Dalam memilih HTTPS juga diharapkan agar berhati – hati, ada yang berbayar dan ada juga yang gratis.

Namun tak jarang HTTPS yang didapatkan gratis justru memberi dampak negatif karena website anda tidak dapat diakses di sebagian komputer sehingga minim pengunjung. Ada juga yang bisa berjalan namun kurang maksimal baik dari segi keamanan maupun aksesnya.

Pos terkait

Back to top button