Rusia akan mengalirkan Piala Dunia dalam VR dengan 5G

Rusia akan mengalirkan Piala Dunia dalam VR dengan 5G 1

Ketika Maroko menghadapi Iran di Piala Dunia Rusia pada 15 Juni, para pendukung akan dapat menonton pertandingan di VR melalui aliran real-time 5G.

Stadion Krestovsky di Saint Petersburg telah dilengkapi dengan kamera definisi tinggi yang akan menyiarkan permainan melalui koneksi 5G ke penduduk Moskow, sekitar 600 kilometer jauhnya.

Ibukota Rusia akan memiliki "zona 5G" di mana pendukung dapat beralih ke tampilan kamera yang berbeda saat mereka menonton pertandingan secara real-time dengan kacamata VR.

5G telah didemonstrasikan di sebuah acara olahraga besar dengan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, di mana pembawa telekomunikasi Korea Selatan KT Corp menggunakan teknologi dari Intel, Ericsson AB dan Samsung Electronics Co untuk memberi daya pada berbagai layanan.

Intel True VR memungkinkan pengguna untuk mengenakan kacamata VR dan melihat olahraga seperti skating angka dalam gambar 360 derajat secara real time. Perusahaan ini juga telah terbiasa menonton Superbowl dengan cara yang sama.

Jaringan nirkabel generasi kelima dirancang sekitar 100 kali lebih cepat dari 4G, pada 10gbps, dan dapat mengirim video HD berdurasi penuh dalam hitungan detik.

Bagi Moskow, Piala Dunia adalah kesempatan untuk menunjukkan kekuatan 5G dan potensi yang dimilikinya untuk mengubah ibukota menjadi kota yang cerdas. Pemerintah Rusia saat ini sedang meneliti frekuensi mana yang harus digunakan untuk 5G.

Beberapa perusahaan sudah menggunakan 3,5 dan 28 gigahertz untuk demonstrasi sementara, seperti MegaFon, yang merupakan salah satu operator terbesar di Rusia dan telah bermitra dengan pemerintah kota untuk menyediakan zona 5G untuk Piala Dunia.

Penyebaran 5G di seluruh kota masih beberapa tahun lagi dan akan menjadi enabler besar kota pintar. Berbicara pada peluncuran London Tech Week kemarin Walikota London Sadiq Khan menguraikan peta jalan bagi London untuk menjadi ekosistem teknologi yang kaya berkat koleksi startup AI yang luas.

"Ada beberapa bidang inovasi yang memiliki kekuatan untuk mendefinisikan ekonomi dan keamanan masa depan kita lebih dari kecerdasan buatan. Sebagai walikota, adalah tujuan saya untuk memastikan bahwa London berada di garis depan dalam mengembangkan dan memanfaatkan teknologi baru ini, dan bahwa semua warga London dapat mengambil manfaat dari peluang yang mereka ciptakan, "katanya.

Gambar: Shutterstock

Pos terkait

Back to top button