Sigma 30mm f / 1.4 DC HSM | Ulasan

Sigma 30mm f / 1.4 DC HSM | A adalah bagian dari jajaran Seni premium Sigma, dan dirancang khusus untuk kamera format APS-C, daripada model full-frame dengan sensor yang lebih besar. Hasil akhirnya adalah kecil dan ringan dibandingkan dengan banyak lensa saingan f / 1.4 yang dirancang untuk full-frame. Ukuran fisiknya hampir persis sama dengan lensa f / 2 Canon 35mm, tetapi 100g lebih berat. Kualitas build terasa substansial, seperti lensa Art 50mm f / 1.4 Art yang diperkecil.

Seperti saudara Sigma yang lebih besar ini, Sigma 30mm f / 1.4 DC HSM | A memiliki autofokus ultrasonik tipe cincin dan skala jarak fokus yang dipasang di bawah panel tampilan. Namun, tidak memiliki segel cuaca, jadi Anda harus berhati-hati saat menggunakannya di luar ruangan. Jalur optik mencakup elemen asferis ganda, dengan tujuan meminimalkan aberasi bola, astigmatisme, dan koma.

Diafragma sembilan bilah bulat dan membantu menjaga kualitas bokeh saat mempersempit aperture. Pada aperture f / 1.4 terluas yang tersedia, bokeh lembut dan kedalaman bidang lebih ketat daripada dari lensa Canon dan Tamron 35mm yang bersaing saat digunakan pada format APS-C.

Sigma 30mm f / 1.4 DC HSM | Ulasan 2

(Kredit gambar: Masa Depan)

Performa

Karena cukup ringkas, lensa tidak menawarkan banyak ruang untuk sistem fokus otomatis ultrasonik tipe cincin. Kecepatan fokus otomatis sedikit di sisi yang lamban dan, meskipun hanya elemen optik belakang yang dipindahkan selama pemfokusan, elemen-elemen ini hampir sebesar elemen maju. Kualitas gambar secara keseluruhan sangat baik tetapi, dalam pengujian kami, kami menemukan bahwa 35mm milik Canon terbukti sedikit lebih tajam. Meski begitu, ini adalah lensa format APS-C yang luar biasa dan harganya sangat terjangkau.

Dibangun dengan baik, lensa dibangun menggunakan logam dan bagian TSC (Thermally Stable Composite). Muncul membawa Lapisan Super Multi-Lapisan Sigma yang biasa, diterapkan untuk mengurangi ghosting dan suar, dan di dalam kotak ada juga tudung berbentuk kelopak untuk membantu mengendalikan pantulan. Perlu disebutkan juga bahwa lensa ini tidak memiliki penstabil gambar.

Baca lebih lajut:

Kamera terbaik

Kamera, lensa, dan aksesori terbaik untuk fotografi pernikahan

Tiga lensa utama yang perlu dipertimbangkan oleh setiap fotografer potret

Pos terkait

Back to top button