Stasiun luar angkasa memiliki ‘kulkas’ baru untuk menyimpan makanan bagi para astronot

Keajaiban KULKAS NASA.

Setelah upgrade toilet awal tahun ini, Stasiun Luar Angkasa Internasional sekarang memiliki sistem pendingin baru yang inovatif untuk menjaga bahan habis pakai tetap segar untuk jangka waktu yang lama. ‘Refrigerator Freezer Incubator for Refrigeration and Experimentation’ yang baru alias FRIDGE (Whoa! Mengingatkan saya pada Codename: Kids Next Door) dikembangkan oleh para peneliti di University of Colorado, Boulder.

Pendingin berukuran gelombang mikro ini dikembangkan oleh divisi BioServe Space Technologies UCB. Kembali pada bulan April, tim merilis posting blog resmi tentang perangkat baru.

Dalam posting ini, Robby Aaron, seorang mahasiswa kedirgantaraan yang mengerjakan proyek tersebut, mengatakan, “Tidak ada bagian yang berputar, tidak ada kipas, yang sangat besar dalam hal keandalan. Kulkas biasa di Bumi juga panas di belakang. Kita tidak bisa memilikinya di luar angkasa. Udara hangat tidak naik dalam gayaberat mikro; itu tidak bergerak dan dapat menyebabkan benda menjadi terlalu panas, jadi Anda harus menghilangkan panas dengan cara lain. ISS memiliki sistem pendingin air yang akan kami manfaatkan untuk membuang limbah panas secara langsung dan menjaga sistem tetap dingin.”

KULKAS NASA 1Robby Aaron mengerjakan “FRIDGE” bersama rekan kerjanya

Jadi, para astronot di stasiun akhirnya bisa makan beneran, alih-alih bahan habis pakai yang direhidrasi. Selain itu, karena tidak ada kipas atau motor yang berputar, mereka mengkonsumsi daya yang jauh lebih sedikit untuk beroperasi.

Menurut laporan itu, perangkat ini sudah berada di ISS dan saat ini digunakan untuk menyimpan bahan uji yang perlu didinginkan. Namun, NASA akan segera mengerahkan delapan unit lagi ke stasiun luar angkasa. Selanjutnya, dua dari delapan unit ini sudah dalam perjalanan, membawa makanan dan obat-obatan yang mudah rusak.

Pos terkait

Back to top button