Unisoc Tiger T710 yang belum dirilis mengalahkan Kirin 810 untuk mengambil mahkota AI

Unisoc (Spreadtrum) dapat membuat pembuat chip lain lari mencari uang dengan chipset mendatangnya, Tiger T710. SoC telah di-benchmark pada AI-benchmark dan menempatkan semua prosesor mobile termasuk Kirin 810 yang dulunya adalah raja.

Tiger T710 adalah prosesor octa-core yang menggunakan arsitektur big.LITTLE. Ada empat core Cortex-A75 yang memiliki clock 2.0GHz dan empat core Cortex-A55 yang memiliki clock 1.8GHz. Ini juga memiliki PowerVR GM 9446.

Berdasarkan konfigurasi ini, Tiger T710 bahkan merupakan chipset yang lebih kuat daripada Helio P90 yang memiliki konfigurasi serupa, walaupun 2 x A75 core dan 6 x A55 core tetapi GPU yang sama. Dan hasil benchmark AnTuTu dari Helio P90 menunjukkan bahwa itu adalah saingan dari prosesor Qualcomm Snapdragon 710 (Lenovo Z5 Pro AnTuTu). Karena nilai perangkat uji Helio P90 lebih tinggi dari Lenovo Z5 Pro yang didukung Snapdragon 710, maka Tiger T710 Unisoc bahkan harus memperluas margin.

Kembali ke patokan AI. The Tiger T710 memiliki skor AI 28.097, mengalahkan skor Kirin 810 dari 23.944 dengan selisih yang signifikan. Terobosan skor menunjukkan Kirin 810 memiliki Skor AI Float sedikit lebih tinggi. Namun, Tiger T710 mengalahkannya dan semua SoC lainnya dalam model AI Terkuantisasi. Ada ulasan lengkap tentang chipset di sini.

Hasil Benchmark Tiger T710 AI

Belum ada info mengenai peluncuran Tiger T710 dan kami tidak tahu produsen mana yang akan menggunakannya di perangkat mereka. Namun demikian, kami sangat senang dengan chipset dan berharap untuk hasil benchmark yang lebih banyak.

(Sumber, Via)

BERIKUTNYA: Perangkat 5G yang ditenagai oleh Unisoc SoCs akan diluncurkan pada H2 2019

Pos terkait

Back to top button